Minggu, 11 Agustus 2013

#STANZAlandKuis

      Sebelumnya mimin mau ucapin Minal aidzin walfaidzin yah, mohon maaf lahir batin :D

   Oh ya mimin pernah bilang kan yah sama kalian kalo STANZAland mau ngadain kuis, nah baru kesampean sekarang soalnya kemarin-kemarin sibuk pake banget miminnya :D kusinya ga lama ko hari ini kuis malem diumumin :D ya sekitar jam 10 an deh yah ;;)
    Hadiahnya jam tangan sama notebook STANZA, tadinya mau bantal cuma lagi ga produksi hehe :D jadi di ganti, ga papakan yah ;) Hadiahnya buat 2 orang pemenang yang ngejawab pertanyaannya dengan tepat dan ga salah juga ngikutin peraturan atau persyaratannya :))  Min terus ongkirnya gimana? Hadeuh tenang ajah deh ongkir gratis ko, jadi kalian ga perlu bolak-balik ke bank cuma buat bayar ongkir yang cuma 5000-10000 kan malu-maluin kalian juga x_x kalian cuma jawab pertanyaan, ikuti persyaratan, duduk nungu pengumuman udah itu ajah ga ribet kalo sama mimin mah ;) Min hadiahnya itu doang? Iya jengs terus hadiahnya mau apa? Mau personil STANZA, kalo itu nanti mimin kirimin pake JNE satu-satu x_x

Syarat kuisnya nih cek di bawah ini jangan cek di hati mimin okay :* :

1. Kalian pastinya harus follow akun twitter kita dulu dan like fanpage kita di facebook dulu   dong:$ kalian tau kan? Nama twitter kita itu @STANZAland kalo facebook kita Stanza Love Stanzania terus udah itu kalian promote akun twitter kita, contoh (hy @username follow yuk @STANZAland lagi ngadain kuis berhadiah lo #STANZAlandKuis*1) hati-hati jangan sampe kena limit atau suspended yah :D

2. Selain promote, kalian juga harus jawab pertanyaan yang kita kasih ;D Eits jawabnya bukan lewat MENTION okay, soalnya khawatir ada yang ga tau jawabannya terus nyontek deh ke jawaban kalian, kalian ga mau kan? Jadi kalian jawabnya di fanbase facebook kita, pada tau kan? Kalo ga tau klik ini  m.facebook.com/profile.php?id=365035063585834&refid=17  (Stanza Love Stanzania) jawabnya di inbox yah bukan antar dinding ! Sekali lagi lewat inbox (pesan) bukan antar dinding, ngerti kan yah ;;) Jangan lupa kasih nama twitter kalian kalo udah jawab ;)

 
3. Kalian punya waktu 1 hari buat jawab pertanyaannya 
  
4. Buat pemenang nanti bakal mimin mention malam ini juga okay makannya kalo udah jawab pertanyaan sertakan username twitter kamu

5. Dan hadiah itu kan ada proses pembuatan, proses pembuatannya bisa sampe 4-7 hari. Ini bukan tipuan atau apalah -_- jadi buat yang ga percaya ga usah ikutan kuisnya =))) kalo percaya ya monggo ikutan kuisnya

6. Keputusan semuanya ada ditangan mimin dan ga bisa di GANGGU GUGAT ga nerima mention “min ko aku ga menang” atau semacamnya, karna ini mimin yang nilai bukan kalian

Okay cuma segitu syaratnya mudah kan?. Min pertanyaannya gimana? Pertanyaannya ada di bawah ini bekicot x_x eh maksudnya cekidot :

#PertanyaaN
        1. Apa arti dari STANZA ?
     2. Kapan Stanza terbentuk ? (Hari, bulan, tahun, hari, jam)
     3. Sebutkan 3 sinetron dan 3 iklan yang pernah dibintangi oleh Dayat Stanza?
     4. Siapa pencetus nama stanza?
     5. Siapa produser GNP?
     6, Kapan secara resmi nama STANZA terdaftar di Dep Kehakiman RI terutama di Hakki (Hak Karya Intelektual) dan untuk katagori apakah stanza itu?
          7. Syarat utama yang diberikan Papah Ipung ke Rohan sebelum masuk STANZA?
          8. Kenapa Raiga dipilih menjadi personil STANZA?

Okay mudah kan? Sekali lagi kalian jawabnya di fanpage facebook Stanza Love Stanzania yah :D atau kalo ada yang belum mengerti bisa mention ke @RinaSundari3  !!!!!!!! SEMANGAAAAAAAATT !!!

Kuis ini disponsori oleh : Rina Sundari , Ria Prismayani ,

thanks atas partisipasinya :*


                                                                           clue : blog Dayat

Minggu, 04 Agustus 2013

I And You Are Not Going To Be Us

Mencintai tapi tidak dicintai itu menyakitkan. Sama halnya gue. Gue udah lama temenan sama dia, dari jamannya gue SD dan  sekarang udah SMA :D gue ga tau kapan tepatnya perasaan ini muncul, yang pasti perasaan ini muncul karna gue sering bahkan tiap hari ketemu dia. (your name) panggil dia (nama panggilan), cewe imut, cantik, bawel, dan sahabat gue

"haaaaaaaaaay!" teriak (your name) sembari merangkul bahu gue
"(nama panggilan) kebiasaan ya lo!"
"Rohan, itu emang kebiasaan gue kan!" ucap (your name) yang melepaskan rangkulannya
"karna itu kebiasaan, kalo lo ga ngelakuin itu ke gue sehari ajah, gue ngerasa kehilangan lo!" ucap Rohan menatap wajah (your name) dengan penuh perhatian
"ooh..... jadi kalo..............!" ucapan (your name) tiba-tiba terhenti saat melihat seseorang yang baru dia liat disekolahnya
"(nama panggilan)....(your name)..kenapa lo?" tanya Rohan
"Rohan lo liat cowo itu?" (your name) menunjuk lelaki itu
"iya liat, dia anak Bu Hedraini kepsek sekolah kita kan? Kenapa?" tanya Rohan
"tangkep gue, pliss tangkep badan gue, rasanya gue mau pingsan liat kegantengan dia!"jawab (your name) lemah gemulai
"alay lo!" Rohan menepak kening (your name) dan berlalu pergi meninggalkannya
"awww! Rohan.. sakit ih... awas ya lo!" (your name) mengusap keningnya lalu mengejar Rohan
              *bruuuuuk*
"awww!" teriak (your name) yang terjatuh
"lo gapapa?"
"omegot, gue ga mimpi kan?" batin (your name)
"mau gue bantuin ga?" (your name) meraih tangan dia
"thanks yah!"
"makannya kalo jalan pake mata!"
"ehmm lo salah lagi, jalan tuh pake kaki, kalo pake mata namanya ga normal!" ucap (your name) lugu, lelaki itu hanya tertawa mendengar jawaban (your name) tadi
"oh iyah, nama gue Sion, lo siapa?" tanyanya setelah berhenti tertawa
"gue....!"
"ayo udah bel!" ucap Rohan sembari memegang sebelah tangan (your name)
"gue duluan bye!" teriak (your name) yang tangannya masih ditarik oleh Rohan menuju kelasnya
"Rohan, lo tuh ganggu gue, itu tuh anak Bu Hedraini dan dia ngajak kenalan ke gue dan lo ngancurin itu semua!" ucap (your name) sembari melepaskan genggaman Rohan. Rohan menatap (your name) sesaat lalu berjalan meninggalkannya
"Rohan... Rohan lo denger gue ga sih? Rohan? .....!" teriak (your name)

**

Lamborghini silver sudah bertengger didepan sekolah (your name). Rohan menengteng sepedanya ditemani (your name) disampingnya, namun langkah mereka terhenti saat seseorang menyapanya

"hay!"
"lo anak Bu Hedraini kan?" tanya Rohan sinis
"iya!" jawabnya singkat
"Rohan, sopan dikit sama cowo ganteng *(your name) memukul pelan tangan Rohan* ehmm Sion ada apa?" tanya (your name) penuh senyuman
"ehm soal tadi, gue belum tau nama lo!" jawab Sion kiku
"jadi lo nungguin gue disini cuma buat tau nama gue gitu?" tanya (your name)
"yap, tepatnya begitu!" Sion nyengir kuda
"(nama panggilan) balik yuk!" ucap Rohan, namun (your name) tidak mendengarnya
"nama gue (your name) lo bisa panggil gue (nama panggilan), dan ini sahabat gue yang ga ganteng namanya Rohan!" ucap (your name) sembari menjulurkan tangannya dan disambut oleh Sion
"ehhmm, oke kalo gitu gue boleh ngajak (your name) balik bareng ga?" tanya Sion, Rohan menatap wajah (your name) penuh harap, perlahan Rohan menganggukan kepalanya
"thanks Rohan gue sayang lo!" ucap (your name)
"kita duluan!" ucap Sion yang dijawab tatapan sinis oleh Rohan

**

Rohan mengayuh sepedanya dengan cepat, wajahnya terlihat begitu kesal, tangannya mencengkram erat setang sepedanya. Rasanya ada yang kosong, bebannya terasa ringan, biasanya ada cewe bawel yang suka ngoceh selama perjalanan pulang, ada cewe yang megang pinggangnya dengan erat karna takut jatuh, dan hari ini Rohan kehilangan itu semua

"sial mentang-mentang dia pake lamborghini gue pake sepeda, mentang-mentang dia ganteng gue pas-pasan, anak kepsek, gue anak RT, tapi kalo diliat lebih jelas lagi gue sih yang paling ganteng dari pada dia! errr!" omelnya sehingga
                     *buuuug*
Rohan terjatuh dari sepedanya. Siku sebelah kanannya berdarah, kakinya lecet, dan ban sepeda depannya bengkok

"siaaal, pake acara jatoh segala, gara-gara cowo sial itu sih!" kesal Rohan, lalu mulai menenteng sepedanya yang rusak sembari menahan perih

**

"itu cowo lo?" tanya Sion
"hah? siapa? maksud lo Rohan?" tanya (your name), Sion mengangguk pelan dan disusul tawa (your name)
"kenapa lo ketawa?" tanya Sion
"lucu ajah, banyak yang ngira sih gitu, cuma sebenernya gue sama dia sahabatan ko. Sikap dia emang kaya gitu kalo ada cowo yang deketin gue!" jawab (your name)
"oh okay!" jawab Sion. Ada perasaan lega dihatinya

**

(your name) kaget saat melihat Rohan menenteng sepedanya dengan tubuh yang penuh luka. (your name) berlari kearah Rohan dan memapah Rohan kedalam rumah

"Rohaaaaaaaaan! Rohan lo kenapa?" tanya (your name) panik
"gue jatuh dijalan, alhasil gini deh!" jawab Rohan
"gue bantu obatin yah!" ucap (your name)
"yaudah cepet, sakit nih!" ucap Rohan

**

Perlahan (your name) membersihkan lukanya dengan handuk, sesekali Rohan mengerang kesakitan. diteteskannya betadin lalu ditutupnya dengan perban. (your name) menatap Rohan iba, perlahan air matanya mulai menetes membasahi pipinya

"(nama panggilan), lo nangis? kenapa?" tanya Rohan
"ini salah gue, seharusnya gue pulang bareng sama lo bukan sama Sion, seharusnya gue temenin lo, ini salah gue lo jadi kaya gini, maafin gue!" jawabnya dengan nada parau
"(nama panggilan) ini bukan sama lo, ini kecelakaan, udah lo jangan nangis lagian lukanya ga sakit ko gue kan kuat, janan nangis ya!" ibu jari Rohan menyentuh lembut pipi (your name), air  matanya hilang hanya dengan satu usapan lembut itu
"maafin gue!" (your name) memeluk erat tubuh Rohan

~bahkan air mata kamu itu lebih menyakitkan dari pada luka ini~ - Rohan

**

Akhir-akhir ini waktu (your name) lebih banyak dipake bersama Sion, terkadang dia lupa dengan janji-janji yang ia buat bersama Rohan. Rohan menatap langit sore dibalkon rumahnya, matanya menatap kearah rumah (your name). Suara deru mobil terdengan, lamborghini silver milik Sion mulai memasuki komplek perumahan. (your name) dan Sion turun dari mobil tersebut. Rohan menatap mereka yang perlahan mulai menghilang dari pandangannya, ada rasa cemburu yang terselip dihatinya

"apa ga ada satu ruangan di hati lo buat nyimpen nama gue? apa hati lo cuma buat Sion?" hatinya penuh tanya

**

Lamborghini silver sudah memasuki komplek perumahan, Rohan menatap mobil mewah itu dari balkon rumahnya. (your name) keluar bersama Sion, Rohan merasakan perasaan yang aneh lagi. Matanya terus menatap kepergian mobil mewah itu yang sudah menghilang dari hadapannya

"seandainya yang ada diposisi Sion itu gue, apa lo baka sebahagia itu?" tanya Rohan

**

Sion menggenggam erat tangan (your name), matanya berbinar, jantungnya berdegup kencang, dia menjentikkan jarinya dan satu restoran itu gelap, Sion mulai menghitung *1...2...3...* restoran itu kembali terang dengan lilin-lilin yang mengelilingi meja (your name) dan Sion. Sion mengajak (your name) berdansa diantara lilin-lilin yang mengelilingi mereka diiringi alunan dari biola yang menciptakan suasana romantis :3

"lo ngerencanain ini semua?" tanya (your name)
"ya, lo suka?"
"i like it!" jawab (your name), senyumnya mulai terlihat diwajahnya. Mereka menghentikan dansanya, lampu-lampu itu kembali menyala, Sion berlutut dihadapan (your name) sembari menunjukkan cincin ditangannya
"(your name) gue tau ini terlalu cepat, tapi gue sayang dan gue suka sama lo sejak pertama kita ketemu, (nama panggilan) will be my girlfriend?" tanya SIon
"yeeaaa Sion!" (your name) menjawabnya dengan pasti, Sion mulai memasukkan cincin itu ke tangan (your name) dan mendekap tubuhnya

**

"ue harus ungkapin ini semua, gue harus jujur sebelum gue nyesel!" ucap Rohan sembari memegangi selembar foto

**

Mereka berdua menatap langit sore yang hampir gelap. Perlahan tangannya mulai menyentuh tangan (your name), hatinya berdegup kencang. (your name) menatap dia penuh kebahagiaan

"(nama panggilan), ada yang mau gue omongin ke lo!" ucap Rohan
"gue juga ada yang mau diomongin ke lo!" ucap (your name)
"kalo gitu lo duluan deh!" Rohan mengalah
"gue, gue, gue, gue udah jadian sama Sion!" ucap (your name), wajahnya penuh kebahagiaan, Rohan menatap wajah (your name) penuh kecewa, lidahnya kelu, hatinya hancur, genggaman ditangan (your name) perlahan mulai terlepas
"Rohan lo ko kaya ga seneng gitu sih?" tanya (your name)
"hmm, gue seneng ko, kalo gitu gue balik dulu yah!" ucap Rohan yang mulai beranjak dari tempat duduknya
"Rohan, katanya ada yang mau lo omongin ke gue, apa?" tanya (your name), Rohan menghentikan langkahnya
"ga jadi!" jawabnya seraya melanjutkan langkahnya
"Rohan, lo boong sama gue!" ucap (your name), Rohan menatapnya ragu lalu kembali menghampirinya
"gue boong apaan?" tanya Rohan santai
"dari awal lo emang ga suka sama Sion, kenapa Han? padahal Sion itu baik banget sama gue, Sion itu berarti banget buat gue, tapi sedikitpun lo ga pernah mandang sisi positivenya Sion, gue juga tau lo ga suka kan gue jadian sama Sion?" ucap (your name)
"gue tau dia baik, gue tau dia berarti buat lo, tapi yaudahlah gue ga mau ribut sama lo gara-gara ini! gue cabut!" ucap Rohan seraya meninggalkan teras rumah (your name)
"ya, lebih baik lo pergi, kalo perlu lo pergi SELAMANYA ga usah balik lagi, lo disini tuh ngerusak hubungan gue, pergi sana ga usah balik lagi!" teriak (your name) namun Rohan tak menghiraukannya, dia mulai menjalankan motornya keluar komplek
"gue ga peduli sama lo dan gue ga mau peduli lagi sama lo!" ucap (your name) air matanya perlahan menetes

**

Rohan mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan maksimal, tangannya mencengkram erat setang motornya dan terkadang dia menaikan kecepatan motornya melebihi maksimal, ia ta emperdulikan sekitarnya, hatinya benar-benar berantakan sekarang. Entahlah apa yang ada difikirannya, yang ia tau hanyalah sahabatnya benar-benar menginginkannya pergi

"seandainya lo tau gue sayang lo, seandainya lo tau lo itu special dihati gue, seandainya lo tau hati gue cuma ada nama lo, dan lo ga akan pernah tau! Apa hati lo cuma buat Sion? apa ga ada ruang sedikitpun buat gue dihati lo? apa ga ada kesempatan buat gue ngedampingin lo? gue ga bisa maksa lo buat punya perasaan yang sama ke gue, gue cuman bisa berdoa semoga Sion emang yang terbaik buat lo! Bye (your name)!" ucap Rohan

**

"drrrrtttt....drrrtttt...drrrttt......" handphone (your name) bergetar, tertera nama 'Rohan' di handphonenya. (your name) mulai membuka sms itu..

-isi sms-

"hay cewe bawel, imut, manja, juga cantik :D gue minta maaf ya soal tadi, sebenernya tadi gue mau ngomong tentang perasaan gue ke seorang cewe, gue sayang banget sama tuh cewe, bahkan gue udah cinta sama tu cewe, mungkin karna gue sering ketemu kali ya jadi perasaan itu muncul. Gue cuma belum berani ungkapin ini semua, dan pas gue mau ungkapin perasaan gue, tuh cewe udah milik orang lain, ya gue ga bisa apa-apa ya selain ngedoain yang baik-baik ajah :D lo mau tau ga nama cewe itu siapa? nama cewe itu (your name) :D bye!"

Butiran bening itu membasahi pipi manis (your name). Dia berlari kearah rumah Rohan namun Rohan belum juga pulang, hatinya mulai cemas, berkali-kali dia telfon Rohan namun Rohan tak mengangkatnya. Handphone (your name) kembali berbunyi yap dari SIon, namun (your name) ta mengangkatnya, dia terlalu cemas pada Rohan, dan yang ada difikirannya sekarang hanyalah Rohan

**

Rohan mencengkram erat setang motornya, terkadang dia menaikkan gasnya hingan kecepatan penuh, ta disadari ternyata ada mini bus dari arah berlawanan. Rohan mencoba menghentikan laju motornya namun remnya blong, Rohan terus berusaha menghentikan motornya namun........

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....!" mini bus itu menabrak motor Rohan. Rohan terpental jauh dari motornya
"jika ini hari terakhirku ijinkan aku melihat senyum itu, jika ini hari terakhirku ijinkan aku merasakan hangat pelukan itu, jika ini hari terakhirku ijinkan aku menggenggam erat tangan lembut itu!"
                 *brrrrrrrrrrraaaaaaaaaak*

Tubuh Rohan terbanting begitu keras ke aspal, orang-orang yang menyaksikan kejadian itu segera memanggil ambulans, keadaan Rohan sangat parah, kepalanya mengalami kebocoran dan mengeluarkan banyak darah, mulut dan hidungnya juga berdarah, baju putih yang dia kenakan kini kotor dengan darah, nafasnya sudah tak teratur, matanya menatap kosong langit sore, dia berusaha berbicara namun tidak bisa. Salah seorang mengambil handphone Rohan dan melihat ada 27 panggilan tidak terjawab dari (your name), orang itu segera menelfon (your name) dan memberitahukan kejadian ini

**

"hallo, Rohan lo dimana?" tanya (your name) dengan sangat panik. Tak lama setelah itu (your name) menutup telfonnya dan berlari ketempat kecelakaan itu, air matanya begitu deras mengalir saat dia tau kondisi Rohan sangat tidak memungkinkan untuk bertahan. Hatinya hancur saat mendengar berita itu, dengan cepat dia berlari dan terus berlari
"Rohaaaan maafin gue!"

**

Rohan masih terbaring ta berdaya, ambulans begitu lama datang, darahnya terus mengalir membasahi aspal, ada perasaan sesak didaerah jantungnya. (your name) melihat kerumunan itu, dia langsung menerobos masuk dan terlihat Rohan yang sedang tergeletak lemas menunggu ajal menjemputnya, lutut (your name) lemas, badannya gemetar, tangannya dingin saat melihat keadaan Rohan, dipeluknya Rohan dengan erat, kaki, tangan, baju, dan wajah (your name) penuh darah, air matanya membasahi wajah Rohan, setengan sadar Rohan berbicara

"ja.....jan..gan na....ngis... ak...ku ba....ik ba....ik aj....ja!" ucapnya
"gimana gue ga nangis Rohan, keadaan lo kaya gini!"
"gu...gue ba...ik.. aja...!"
"ini semua gara-gara gue, ga seharusnya gue nyuruh lo pergi, maafin gue, gue ga tau kalo lo suka sama gue maafin gue Rohan!" (your name) masih memeluk erat Rohan, berusaha sekuat tenaga Rohan menggerakan tangannya dan mengusap air mata (your name)
"ka....lo lo... se...nyum lo... ba...kal le...bih.... ca....ntik....!" ucap Rohan yang berusa tersenyum dalam sakitnya
"ja...ga di...rii... lo... ba...ik...ba...ik...!" ucapnya. Namun Tuhan berkehendak lain, Rohan menutup matanya saat (your name) memeluknya. hati (your name) hancur, (your name) menyesal, dia terus menangis sembari memeluk Rohan

**

Acara pemakaman telah selesai, (your name) menatap nisan yang bertuliskan Rohan. Dia mengusap nisan itu, lagi-lagi air matanya jatuh. Ditaburkannya bunga dimakam tersebut, (your name) menundukkan kepalanya dan berdoa

"Tuhan berikanlah dia kebahagiaan disana, janganlah membuat dia menderita disana, tempatkan dia ditempat yang paling terbaik, jagalah dia untukku Tuhan, amiiin!"
"(nama panggilan) udah selesai?" tanya Sion yang dijawab aggukan oleh (your name)
"pulang yu!" ajak Sion
"see you Rohan!" ucap (your name)
"yu Sion!" (your name) meraih tangan Sion dan meninggalkan pemakaman

~Karna Aku Dan Kamu Tidak Akan Menjadi Kita~ -Rohan

Jumat, 12 Juli 2013

Daerah Misterius (cerpen)

Nikmatnya jadi anak band. Satu-satunya hal yang harus aku fikirkan hanyalah musik! Yang namanya musik, tidak pernah menjadi beban. Musik ada untuk dinikmati.
Aku main band sejak kelas 1 SMP sampai sekarang akan masuk kuliah. Hari minggu nanti band-ku akan manggung disebuah acara amal yang didadakan oleh sebuah radio di Bandung. Kami pun mulai berlatih dari beberapa hari sebelumnya.
Tepat sehari sebelum hari H, Rohan adikku menelfon. Dia ingin meminjam gitarku hari Sabtu dan Minggu untuk acara malam keakraban disekolahnya. Haduh! Aku kan pakai gitarnya hari Minggu. Tadinya aku ingin menolak permintaan adikku. Tapi...... ya sudahlah, mungkin aku bisa meminjam gitar ke Dayat, Eldwin, atau Raiga. Akhirnya gitar ini aku pinjamkan ke Rohan, dan sekarang saatnya aku cari pinjaman gitar.
Aku : Sion (gitaris), Eldwin (drummer), dan Raiga (vokalis) sibuk mengotak-ngatik phonebook kami masing-masing. Mencari siapa kira-kira yang gitarnyabisa kami pinjam. Beberapa orangsudah kami telfon, tapi belum ada yang bisa meminjamkan gitarnya.
Lalu aku teringat Dayat, teman lamaku. Dia punya studio band didaerah Cimuncang. Semoga saja dia bisa meminjamkan gitar! Aku coba menelfonnya. Setelah lama tidak diangkat akhirnya ada jawaban.
Beberapa menit berbasa-basi, aku pun langsung keintinya. Aku ingin meminjam gitar untuk manggung besok pagi. Syukurlah, ternyata Dayat mau meminjamkan gitar dari studionya. Hanya saja. Aku harus mengambilnya di studio di Cimuncang setelah jam 12 malam. Karena sebelum saat itu, gitarnya sudah dibook untuk dipakai rekaman oleh pelanggan studionya.
Ya sudahlah. Aku menyanggupinya. Soalnya aku benar-benar butuh gitar itu besok pagi. Kami bertiga, aku, Raiga, dan Eldwin menunggu sampai jam 12 malam dirumah Eldwin. Sambil menunggu aku sesekali mengirimkan SMS ke Dayat. Untuk cari tau dimana lokasi studionya itu plus patokan-patokan jalannya.
Disaat saling SMS itu, Dayat memberi tau kalu dia tidak akan ada disana, Kebetulan ada urusan mendadak. Nanti di studionya akan ada operator studio bernama Filson. Gitarnya sudah dititipkan pada Filson.
Jam di rumah Eldwin sudah menunjukkan jam 12 kurang 15 menit. Kami pun bergegas berangkat, agar sampai di studio Dayat tepat jam 12 teng. Kami berangkat menggunakan mobil Raiga. Aku duduk dikursi bagian depan penumpang dan Eldwin dibagian belakang sedangkan Raiga yang menyetir.
Aku mengeluarkan ponselku dan mengecek SMS Dayat yang berisi patokan-patokan lokasi studionya. Ketika sudah mulai masuk daerah Cimuncang, aku mulai mengikuti arah dari petunjuk Dayat.
Wah, ternyata Cimuncang dimalam hari agak-agak menyeramkan. Sangat sepi dan gelap, padahal ini malam Minggu.
Mobil berjalan perlahan sementara aku melihat sekeliling memastikan kalau kami mengambil arah yang benar. Mobil ini semakin mengarah keatas dan jalanan pun semakin sempit dan gelap. Kami sempat ragu ketika melewati jalan yang rusak dan disebelah mobil kami..... oh itu.... sepertinya kuburan!!! Kuburan yang tertata rapi.
Karena takut, refleks aku berceletuk, “Weeeiis!! Tengah malam, sepi, gelap, jalan jelek, kuburan...... mantap!!! Derita anak band mau sukses nih....!”
Eldwin dan Raiga tertawa menanggapinya. Dalam hati, aku yakin sebenarnya mereka juga merasakan ketakutan yang sama.
Akhirnya jalan kembali bagus. Dan aku menemukan patokan selanjutnya, sebuah tanjakan terjal. Kata Dayat, setelah melewati tanjakan itu, jalan lurus terus sampai mentok. Lalu belok kanan dan tidak jauh dari situ aku akan menemukan jalan bercabang tiga. Studionya Dayat ada dijalan paling kiri.
Yapp!! Berarti kami hampir sampai! Kami terus mengikuti petunjuk Dayat. Tanjakan..... Sekarang jalan mulai menurun dan mentok. Kami belok kanan... tapi tiba-tiba setengah berteriak Eldwin berteriak “bro, bro, bro coba liat!! Ega Ega coba berhentiin dulu mobilnya bentar!” Eldwin menunjuk sebuah rumah tempat belokan itu.
Sebuah rumah yang sangat besar, sepertinya empat lantai. Tapi..... rumah itu kosong dan tidak terawat. Sudah tidak ada jendela lagi. Rumah itu penuh dengan tanaman rambat. Merambat dari dalam rumah hingga keluar rumah. Sepertinya rumah ini tidak selesai dibangun. Hmm cukup menakutkan!
Aku lalu menyuruh Raiga melanjutkan perjalanan, mengingatkan mereka bahwa hari sudah semakin larut. Mobil pun maju perlahan. Benar kata Dayat, tidak jauh dari situ, kami menemukan tiga jalan. Kanan.... rumah-rumah.... lurus..... sebuah jalan menuju rumah-rumah... kiri.... hah? Kok?? Pohon pisang semua?? Sepertinya kebun pisang!!
Aduhh, jangan-jangan kami nyasar! Kami lalu putar balik dan kembali ketanjakan tadi. Setelah sampai tanjakan, aku telfon Dayat. Aku bertanya sekali lagi patokan rumahnya dan dia memberitau sama seperti tadi.
Loh kok?? Berarti jalan yang kami ambil benar dong?? Aku menceritakan tentang kebun pisang itu. Dayat nampak heran karena tidak ada kebun pisang didaerah situ.
Akhirnya aku meminta Dayat tidak menutup telfon dan terus berbicara padaku hingga aku sampai di studio. Turun tanjakan... mentok, belok kanan... jalan terbagi tiga. Kami langsung ke kiri..., rumah!! Rumah putih besar!!!
Hah mana kebun pisangnya?? Jelas-jelas tadi kan..... terdengar suara Dayat memecahkan kekagetanku, “sudah sampai? Sudah lihat rumah putih besar?”
“ss...ssudah..!” aku menjawabnya dengan bingung
“ya, itu studionya!” jawab Dayat pasti. Lalu dia menutup telfon.
Aku, Eldwin, dan Raiga saling berpandangan, tidak berkata apa-apa. Kami masuk ke dalam halaman rumah dan tampak seseorang menunggu didepan. Ternyata itu Filson. Setelah memastikan kami temannya Dayat, dia masuk ke dalam rumah dan tak lama kembali keluar dengan membawa gitar.
Singkat cerita, gitar sudah ditangan dan kami pun berputar balik untuk pulang. Ketika mobil baru berjalan beberapa meter, aku melihat ke belakang sebentar, ke arah studio Dayat. Haa?? Studio Dayat tak terlihat lagi!! Yang ada kebun pisang lagii!
Cepat-cepat aku kembali melihat kedepan. Diam. Jantungku berdetak sangat kencang. Tapi aku belum berani bercerita kepada kedua temanku dimobil ini.
Kami lalu sampai dibelokan yang rumah empat lantai dengan tanaman rambat yang tidak terurus. Lagi-lagi Eldwin meminta Raiga menghentikan mobil. Astaga, ngapain sih Win??? Duh, Raiga menurut pula dan menghentikan mobilnya. Eldwin lalu membuka kaca dan mengambil beberapa foto rumah itu. Sialan!! Sempet-sempetnya dia!! Untung Raiga mengerti rasa cemasku dan dia langsung tancap gas, syukurlah!!
Selama perjalanan berikutnya, suasana mobil sepi. Hening, mungkin kami kehabisan bahan pembicaraan atau mengantuk. Entahlah, karena memang hari sudah arut. Raiga lalu menyalakan musik, yah lumayanlah menghangatkan suasana yang tadinya sepi.
Tiba-tibaaa....musiknya berhenti. Radionya mati!! Kami semua diam tidak ada yang bicara sepatah katapun. Hening, aku lalu merasakan nafas hangat dibelakang leherku. Teryata.... itu kepala Eldwin. Suaranya terdengar ketakutan. Dengan dan suaranya terdengar lemas, dia berkata “Sion, Raiga disebelah gue ada cewe duduk... pake baju putih ... rambut panjang... pleasssse cepetan ngebut...!”
Gilaaa! Keterlaluan bercandanya si Eldwin!! Tadinya aku mau marahin Eldwin tapi... seketika aku merinding!! Saat aku mau melihat ke belakang dan menegur Eldwin, aaah... tercium bau busuk!! Bau amis dari kursi belakang
Kontan saja aku tidak jadi melihat ke belakang! Baunya sangat menusuk!! Raiga semakin cepat mengemudikan mobil. Dan astaga.... aku melihat jalan rusak didepan. Itu berarti, kami melewati kuburan yang tadi!! SIAAAL!!
Raiga tidak mengurangi kecepatan sama sekali ketika melewati jalan rusak itu. Hasilnya, kami semua terpental-pentaldi mobil. Aku penasaran dan melihat ke kanan. Ha?? Mana kuburannya?? Yang ada hanya pohon pisang! Banyak sekali pohon pisang!!!
Tepat saat itu, terdengar suara wanita tertawa dari kursi belakang!! Suara... suara tertawayang mengerikan membuat bulu kudukku berdiri.
Lalu tiba-tiba tawa itu menghilang!! Tepat didepan kebun pisang itu!! Arrrrgghh!!! Kenapa ini?? Itu kan tadi kuburan!! Entah kenapa kami semua berteriak. Teriak ketakutan! Dan mobil terus melaju dalam kecepatan tinggi.
Kami sampai rumahnya Eldwin dengan lemas dan bergetar. Ketika diparkiran, satpam rumah Eldwin menegur kami. Dia heran melihat kami semua pucat dan bertanya dari mana. Aku hanya menjawab lemas “nanti pagi saja ceritanya Pak!”
“mamah sudah pulang pa?” tanya Eldwin
“sudah!”
“oh!”
Ah tubuhku lelah. Jiwaku pun lelah. Kurasa kedua temanku pun seperti itu. Kami berjalan gontai menuju kamar Eldwin. Eldwin terlihat begitu gemetar diantara kami semua. Kami bertiga mengambil posisi tidur di sofa yang ada di kamar Eldwin, kami semua melompat kaget setelah mendengar suara telfon. Itu telfon sambungan dari pos satpam depan. Syukurlah. Aku yang paling dekat dengan telfon menekan tombol loudspeaker.
“hallo mas Eldwin? Ini dari pos satpam!” terdengar suara pak satpam itu.
“ada apa?” tanya Eldwin
“mas, ini temannya yang cewe ga diajak turun? Ko dibiarin tidur dimobil? Mobilnya dikunci lagi!” ucapnya
Kami bertiga saling memandang dan berteriaaaaaaaaaaaaaak
**

(buku nightmare season 1)

Jumat, 28 Juni 2013

Admin vs Followers

Aku selaku admin "doraemon" yang sering hadir di TimeLine kalian minta maaf yah kalo ada kata-kata kasar yang bikin kalian "marah, tersinggung, atau sebagainya" bukan maksud mimin nyakitin hati kalian ko. Jadi sebelumnya aku minta maaf :")

Kemarin malem ada yang mention ke twitter kami di @StanzaniaStanza kaya gini

                                  nah ini silsilah mention-mentionan mimin sama orang itu :3

Mimin ga bermaksud buat marahin dia, cuma mimin ga enak ajah liat ada Stanzania dihina-hina kaya gitu, karna bagaimanapun Stanzania itu kan ga pemilih, siapapun bisa ngefans siapapun bisa jadi Stanzania, maksud mimin ngomong "kalo dia cewe hina terus lu cewe apa man?" soalnya mimin ga suka aja liat orang dijelek-jelekin kaya gitu :3 kalian bisa ngerti itu kan yah. Cewe itu ngadu ke Dayat, Raiga gapapa deh, mimin cuma ga mau aja ada Stanzania yang direndahin kaya gitu. Lagian yang awal mention ke @StanzaniaStanza itu dia, mimin awalnya ga mau ribut sama dia cuma dia ngomongnya kaya gitu. #pppft mimin sama sekali ga marah ko, mimin cuma kasihan aja sama orang yang dibilang "cewe hina itu" apalagi dia followers paling gokil, mimin juga deket sama dia. Ya mungkin ini masalah mereka berdua, cuma nama fanbase kita diseret jadilah seperti itu. Semoga kalian ngerti yah. Oh iyah maaf yah kalo ada perkataan ''doraemon'' yang pernah nyinggung perasaan kalian, karna ini cuma bercanda dan ga ada maksud apa-apa :)) Salam Damai dari mimin Doraemon :*

Senin, 17 Juni 2013

PENGORBANAN SEORANG ADMIN


Admin ... mungkin gak asing d telinga kita , tapi jadi seorang admin itu banyak pengorbanannya.

Admin , admin yg sesungguhnya selalu merelakan jam makannya untuk melanglang buana mencari info atau fact kesana kemari tapi member ? member yg mendapat info itu terkadang hanya membaca dan meninggalkan tanpa sedikitpun ucapan trima kasih atau hanya menekan LIKE .. eh tapi jangan kalian fikir admin itu gila ucapan trima kasih enggak ko tapi admin cuman minta di hargai kerja dia nyari info sampe ngerelain jam makannya tersita. Belom lagi kalo info atau fact yg kami berikan salah atau telat , di bully ? itu pasti ada !

Admin .. admin merelakan waktu belajarnya hilang hanya untuk menyapa, memberikan games, dll tapi terkadang di sadari atau enggak member meremehkan hal sekecil itu , kalo ada admin yg menyapa di cuekin di like aja engga ? apa lagi di sapa balik admin nya ? padahal kalo kalian tau mereka menyapa itu di jam sedang belajar ! eh tapi di cuekin nyesek loh itu di bela-belain on, nyapa, tapi di cuekin, gak di hargai.

Jumat, 14 Juni 2013

#60 FactSTANZA ;;)

#FactSTANZA

1. Ukuran sepatu Dayat itu 41, jadi kalo ada yang mau kasih sepatu jangan salah ukuran yah
2. waktu ditanya "Win kamu cocok loh sama Ify Blink" Eldwin malah jawab "masa? doain aja hehe!" maksudnya apa yah o.O
3. Rohan pernah main bola tengah malem *sama tetangganya yah*
4. Raiga itu hobinya nyanyi, karaokean, melukis, sama jalan-jalan *bareng mimin pastinya*
5. Sion ga bisa tidur tanpa AC ._. *manja ih bang Sion* -__-v
6. Dayat pernah dibully sama twibi/twiboy ._.
7. Raiga anak ke 2 dari 3 bersaudara
8. dulu Eldwin pernah miara hamster sama ikan tapi sekarang enggak soalnya udah meninggal :(((
9. Rohan benci banget sama Matematika *tos bang*
10. Sion anak kesayangan papah oskar :)))
 

11. Sion pernah bilang Maudy Ayunda itu cantik dan cocok jadi pasangannya ._.
12. Eldwin sama Dayat paling jago akting
13. barang favorit Raiga itu Blackberry
14. Followers terbanyak itu Dayat, terus Rohan, disusul Eldwin, Sion lalu Raiga :)) *hayo yang belum follow mereka siapa*
15. film yang serem yang Dayat bintangin itu judulnya "TEBUS" tentang pembunuhan gitu ._

Rabu, 12 Juni 2013

STANZA {}

STANZA itu apa? duh rasanya nusuk gitu yah kalo ada yang nanaya kaya gitu :(( pernah ga kalian ada yang nanya kaya gitu? mimin sih pernah :(( tapi yaudahlah lupakan nanti juga pasti pada tau dan suatu saat STANZA pasti bakal terkenal :) doain ajah fans ;;) oh iyah Boyband STANZA yang bulan November 2012 kemaren ngerayain Ultah nya yang ke-1 tahun. STANZA boyband yang terdiri dari Dayat Simbaia , Eldwin Dwi Nugraha , Rohan Marthin Simbolon , Raja Sion N Simbolon , dan Raiga Denindra  emang keren-keren badhai, gak salah kalo mereka banyak di kagumi para remaja apalagi *cewe*iya gak bener ga? ._. Ehh berarti tinggal hampir 5 bulanan nanti STANZA mau 2 tahun duh ga sabar {} kirakira bakal ada kejutan apalagi yah dari mereka untuk para fansnya kita tunggu ajah :)